Jika di lihat dari pengertian metode pengumpulan data
menurut ahli metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan
(statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan penelitia.(Gulo, 2002)
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistemik dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan
langkah yangamat penting dalam metode ilmiah, karena data digunakan untuk
mengujihipotesa yang telah dirumuskan (kecuali pada penelitian
eksploratif).Pengumpulan data selalu memiliki hubungan dengan masalah
penelitian yangingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan mempengaruhi metode
pengumpulan data. Banyak masalah yang dirumuskan tidak dapat dipecahkankarena
metode untuk pengumpulan data tidak memungkinkan atau metode adatidak dapat
menghasilkan data yang diinginkan.
Data yang dikumpulkan haruslah cukup valid untuk
digunakan. Validitasdata dapat ditingkatkan jika alat pengukur serta kualitas
dari pengambilan datacukup valid. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam
berbagai setting, berbagaisumber, berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya,
data dapat dikumpulkan padasetting alamiah (natural seting), laboratorium untuk
eksperimen, dirumah untuk berbagai responden, seminar, dikusi, dan lain-lain. (Situmorang, 2010)
Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
1. Data Primer
Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui
•Wawancara, Observasi, Tes,
•Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
•Pengukuran Fisik
•Percobaan Laboratorium
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga
•Biro Pusat Statistik (BPS)
•Rumah sakit
•Lembaga atau institusi
Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah
daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban
responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
kuesioner sangat cocok jika digunakan untuk responden
yang dalam jumlah besar dan tersebar di wilayah yang luas. Angket bisa
diberikan kepada responden secara langsung maupun dikirim melalui pos,
atau internet. Jika wilayah penelitian tidak terlalu luas angket bisa
diantarkan langsung kepada responden sehingga tidak membutuhkan waktu
yang lama. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan
responden akan menciptakan kondisi yang baik, sehingga kemungkinan besar
responden dengan senang hati memberikan data objektif dan cepat.
2. Observasi
Pengamatan
melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau,
perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam
elektronik. Observasi sebagai metode penelitian data mempunyai ciri yang spesifik
bila dibandingkan dengan metode yang lainya, yaitu kuesioner dan wawancara.
Jika kuesioner dan wawancara berkomunikasi dengan orang, maka observasi
tidak hanya pada orang saja melainkan terhadap objek-objek alam yang
lain. Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan jika
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam
dan jika responden yang diamati tidak terlaumbesar.
3. Wawancara
Pengambilan data
melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik
melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban
responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti. Dasar penggunaan wawancara sama dengan kuesioner, yaitu mendasarkan diri
pada laporan tentang diri sendiri (self report) dari responden, atau
setidak-tidaknya pada pengetahuan, keyakinan, sikap pribadi responden.
4. Dokumen
Pengambilan data
melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi.
Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.Metode analisi dokuemn dipakai untuk mengumpulkan data yang sudah
terseida dalam catatan dokumen, seperti konsep teori yang berhubungan
dengan variabel yang diteliti, catatan penjualan, notulen rapat, dan
lainnya. Metode ini bisa menjadi metode utama atau primer bila peneliti
melakukan pendekatan analisis isi (content analysis). Untuk penelitian
dengan pendekatan lain, metode ini juga memiliki peranan yang penting.
Data yang diperoleh dari analisis dokumen bisa dipakai sebagai data
pendukung dan pelengkap bagi data primer yang telah diperoleh.
Sumber :
http://www.academia.edu/4726733/SUMBER_DATA_METODE_DAN_TEKNIK_PENGUMPULAN_DATA_
PENGUMPULAN_DATA_KUALITATIF_DAN_SKALA_UKURAN
0 comments:
Post a Comment