Pages

Saturday, November 5, 2016

Metode Pengumpulan Data Penelitian

     Jika di lihat dari pengertian metode pengumpulan data menurut ahli metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitia.(Gulo, 2002)


Pengumpulan data adalah prosedur yang sistemik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan langkah yangamat penting dalam metode ilmiah, karena data digunakan untuk mengujihipotesa yang telah dirumuskan (kecuali pada penelitian eksploratif).Pengumpulan data selalu memiliki hubungan dengan masalah penelitian yangingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan mempengaruhi metode pengumpulan data. Banyak masalah yang dirumuskan tidak dapat dipecahkankarena metode untuk pengumpulan data tidak memungkinkan atau metode adatidak dapat menghasilkan data yang diinginkan.
Data yang dikumpulkan haruslah cukup valid untuk digunakan. Validitasdata dapat ditingkatkan jika alat pengukur serta kualitas dari pengambilan datacukup valid. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagaisumber, berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan padasetting alamiah (natural seting), laboratorium untuk eksperimen, dirumah untuk berbagai responden, seminar, dikusi, dan lain-lain. (Situmorang, 2010)

Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
1.   Data Primer
Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui
•Wawancara, Observasi, Tes,
•Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
•Pengukuran Fisik
•Percobaan Laboratorium
2.   Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga
•Biro Pusat Statistik (BPS)
•Rumah sakit
•Lembaga atau institusi

Metode Pengumpulan Data

1.    Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
kuesioner sangat cocok jika digunakan untuk responden yang dalam jumlah besar dan tersebar di wilayah yang luas. Angket bisa diberikan kepada responden secara langsung maupun dikirim melalui pos, atau internet. Jika wilayah penelitian tidak terlalu luas angket bisa diantarkan langsung kepada responden sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan kondisi yang baik, sehingga kemungkinan besar responden dengan senang hati memberikan data objektif dan cepat.

2.    Observasi
Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik. Observasi sebagai metode penelitian data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan metode yang lainya, yaitu kuesioner dan wawancara.  Jika kuesioner dan wawancara berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak hanya pada orang saja melainkan terhadap objek-objek alam yang lain.  Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan jika penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan jika responden yang diamati tidak terlaumbesar.

3.    Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti. Dasar penggunaan wawancara sama dengan kuesioner, yaitu mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri (self report) dari responden, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan, keyakinan, sikap pribadi responden.

4.     Dokumen
Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.Metode analisi dokuemn dipakai untuk mengumpulkan data yang sudah terseida dalam catatan dokumen, seperti konsep teori yang berhubungan dengan variabel yang diteliti, catatan penjualan, notulen rapat, dan lainnya. Metode ini bisa menjadi metode utama atau primer bila peneliti melakukan pendekatan analisis isi (content analysis). Untuk penelitian dengan pendekatan lain, metode ini juga memiliki peranan yang penting. Data yang diperoleh dari analisis dokumen bisa dipakai sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang telah diperoleh.


Sumber :
http://www.academia.edu/4726733/SUMBER_DATA_METODE_DAN_TEKNIK_PENGUMPULAN_DATA_
PENGUMPULAN_DATA_KUALITATIF_DAN_SKALA_UKURAN


Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Grasindo

0 comments:

Post a Comment