Pages

Saturday, September 30, 2017

Standar Teknik

1. Menjelaskan standar teknis dalam kegiatan ASME; ANSI; ASTM; TEMA; JIS; DIN; API; BSI dan SNI

a.   American National Standards Institute (ANSI)
ANSI memberdayakan anggotanya dan konstituen untuk memperkuat posisi pasar AS dalam ekonomi global sambil membantu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan konsumen dan perlindungan dari lingkungan. Ada banyak peralatan proteksi yang ada pada bay penghantar maupun bay trafo. masing-masing peralatan proteksi tersebut dalam rangkaian suatu garis digambarkan dalam bentuk lambang atau kode. Berikut adalah kode dan lambang rele Proteksi berdasarkan standar ANSI C37-2 dan IEC 60617.

b.  American Society of Mechanical Engineers (ASME)
ASME adalah asosiasi profesional yang, “mempromosikan seni, ilmu pengetahuan, dan praktik rekayasa multi disiplin ilmu dan kerja sama diseluruh dunia” dengan melalui “pembangunan pendidikan, pelatihan dan profesional lanjutan , kode dan standar, penelitian, konferensi dan publikasi, hubungan dengan pemerintah, dan bentuk lain dari jangkauan”. Maka dari itu, ASME adalah masyarakat teknik, organisasi standar, sebuah organisasi penelitian dan pengembangan, sebuah organisasi lobi, penyedia pelatihan dan pendidikan, dan organisasi nirlaba. Didirikan sebagai masyarakat rekayasa berfokus pada teknik mesin di Amerika Utara, ASME telah menjadi multi disiplin dan global. ASME didirikan pada tahun 1880 oleh Alexander Lyman Holley, Henry Rossiter Worthington, John Edison Sweet and Matthias N. Forney dalam menanggapi berbagai kegagalan uap boiler tekanan bejana. Dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanik, ASME melakukan salah satu operasi terbesar didunia penerbitan teknis,  menyelenggarakan konferensi teknis banyak dan ratusan kursus pengembangan professional setiap tahun, dan mensponsori penjangkauan banyak dan program pendidikan.

c.   American Society untuk Pengujian dan Material (ASTM)
ASTM adalah pemimpin global yang diakui dalam pengembangan dan pengiriman standar internasional konsensus sukarela. Hari ini, sekitar 12.000 ASTM standar yang digunakan di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas produk, meningkatkan keamanan, memfasilitasi akses pasar dan perdagangan, dan membangun kepercayaan konsumen. ASTM kepemimpinan dalam pembangunan standar internasional didorong oleh kontribusi dari anggotanya: lebih dari 30.000 pakar top dunia teknis dan profesional bisnis yang mewakili 135 negara. bekerja dalam suatu proses terbuka dan transparan serta menggunakan infrastruktur canggih elektronik ASTM, anggota ASTM memberikan metode pengujian, spesifikasi, panduan, dan praktek-praktek yang mendukung industri pemerintahan diseluruh dunia.

d.  BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB)
BSI Standar mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan industri manufaktur dan jasa, bisnis, pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi produksi standar Inggris, Eropa dan internasional. Bagian dari BSI Group, BSI Standar memiliki hubungan kerja yang erat dengan pemerintah Inggris, terutama melalui Departemen Inggris untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (BIS). BSI Standar adalah nirlaba mendistribusikan organisasi, yang berarti bahwa setiap keuntungan yang diinvestasikan kembali ke dalam layanan yang disediakan Sejak didirikan pada tahun 1901 sebagai Komite Standar Teknik, BSI Group telah tumbuh menjadi sebuah organisasi global yang independen terkemuka yang menyediakan jasa solusi bisnis berbasis standar di lebih dari 140 negara.


e.   Standard Nasional Indonesia (SNI)
SNI merupakan satu-satunya standard yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice.

f.   TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
The Tubular Exchanger Manufacturers Association, Inc (TEMA) adalah asosiasi perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh tahun.Standar TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini dalam desain dan manufaktur.

g.   Japanese Industrial Standar (JIS)
JIS adalah standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standardisasi dikoordinasikan oleh Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui Jepang Standards Association.

h.  The American Petroleum Institute (API)
API adalah asosiasi perdagangan Amerika Serikat terbesar untuk industri minyak dan gas alam. Ini klaim untuk mewakili sekitar 400 perusahaan yang terlibat dalam produksi, perbaikan, distribusi dan banyak aspek lain dari industri perminyakan. API mendistribusikan lebih dari 200.000 eksemplar publikasi setiap tahun. Publikasi, standar teknis, produk-produk elektronik yang dirancang bertujuan untuk membantu pengguna meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya operasi mereka, sesuai dengan persyaratan legislatif peraturan, menjaga kesehatan, menjamin keamanan dan melindungi lingkungan. Setiap publikasi diawasi oleh sebuah komite profesional industri, sebagian besar insinyur perusahaan anggota

i.    DIN ( deutsches institut fur normung )
DIN, Institut Jerman untuk Standardisasi, menawarkan stakeholder platform untuk pengembangan standar sebagai layanan untuk industri, negara dan masyarakat secara keseluruhan. Sebuah organisasi nirlaba terdaftar, DIN telah berbasis di Berlin sejak tahun 1917.DIN tugas utama adalah untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan standar berbasis konsensus yang memenuhi persyaratan pasar.


2. Menjelaskan manfaat kegiatan tersebut dalam menunjang kompetensi di bidang teknik industri
Dengan memperhatikan definisi standar maka standar bertujuan:
o   Mengupayakan agar pengembangan, manufaktur, dan pemasokan produk dan jasa lebih efisien, lebih aman dan lebih bersih
o   Memfasilitasi perdagangan antarnegara serta lebih adil
o   Menjadi pegangan teknis pemerintah untuk keselamatan kesehatan, legislasi lingkungan dan asesmen konformitas atau penyetaraan.
o   Berbagi kemajuan teknologi dan praktik manajemen yang baik.
o   Memencarkan, menyempurnakan dan mempercepat waktu produk masuk pasar serta jasa yang berasal dari inovasi.
o   Menjaga konsumen dan pemakai secara umum, khususnya menyangkut produk dan jasa.
o   Membuat hidup lebih nyaman dan lebih sederhana karena adanya pemecahan atas masalah bersama.

Daftar pustaka 
https://sulistyobasuki.wordpress.com/2013/10/23/standard-dan-standardisasi-sebuah-pengantar-sangat-singkat/

soal + jawab

1. Apa anam Standar teknik di Jerman?
   a. DIN
   b. SNI
   c. JIS
   d. ASME

2. Apa nama standar teknik di Indonesia?
   a. DIN
   b. SNI
   c. JIS
   d. ASME

3. Apa kepanjangan dari ASME?
   a. American Society of Mechanical Engineers
  b. American Society of Mechanic Engineers
  c. American Society of Mechanical Etrepreneur
  d. American Society of Mechanical English Teacher


Organisasi dan Kode Etik Profesi

1. Kode Etik Profesional di Bidang Teknik Industri
      
      Seorang sajana teknik industri memiliki kode etik yang harus diikuti.Kode etik profesi ini yang nantinya harus menjadi pegangan dengan penuh keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1:
Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2:
Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.
PASAL 5:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia

2. Perbandingan Kode Etik Profesi Teknik Industri di IndonesiaDengan Negara Lain
   Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
PII adalah organisasi profesi yang didirikan di kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1953 untuk menghimpun para insinyur atau sarjana teknik di seluruh Indonesia. PII memiliki beberapa kode etik, diantaranya.

Ø  Catur Karsa
a.    Mengutamakan keluhuran budi.
b.    Menggunakan pengetahuan dan kemamuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat
c.    Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas
d.    Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasrakan keahlian professional keinsinyuran.

Warna
Warna dasar diambil orange, yaitu suatu warna yang diperoleh dari warna merah dan kuning sehingga efeknya adalah lebih terang dari merah, tetapi lebih lembut dari kuning. Orange terletak di daerah setengah terang, sedangkan putih terletak di daerah terang sekali, sehingga kombinasi orange dengan putih pada lingkaran luar menghasilkan warna yang kontras tetapi tetap lembut. Untuk memberikan kontras kepada kedua kombinasi itu, maka warna hitam dimunculkan, sehingga secara keseluruhan tercapailah kombinasi warna yang harmonis. Dilihat dari pemaknaan warna, maka putih berarti suci atau keluhuran budi. Kombinasi warna tersebut melambangkan dinamika PII dengan keluhuran budi dan penuh kepercayaan dalam berkarya.



Daftar Pustaka
https://intanjulianaa.wordpress.com/2016/04/14/etika-dan-profesi-dalam-bidang-teknik-industri/
http://furuhitho.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31549/ETIKA%2BPROFESI%2Bteknik%2Bindustri%2B2.pdf

soal + jawaban

1. Ada berapa banyak pasal yang terdapat dalam kode etik teknik industri
    a. 8
    b. 9
    c. 5
    d. 6
    
      2. "Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab." adalah bunyi pasal ke..
          a.3
          b. 1
          c. 4
          d. 5

      3. Apa Kepanjangan dari PII?
          a. Persatuan Intelijen Indonesia
          b. Persatuan Induk Indonesia
          c. Persatuan Ibu Indonesia
          d. Persatuan Insunyur Indonesia

       4. Salah satu isi catur karsa adalah..
           a. Tidak bertanggung jawab
           b.    Menggunakan pengetahuan dan kemamuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat
           c. bertngkah semaunya
           d. menggunakan ilmu untuk kepentingannya sendiri


Profesi dan Profesionalisme

1. Profesionalisme
    Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam bidang pekerjaannya.Profesional adalah orang yang mempunyai atau menjalankan profesi dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Setiap profesional berpegang pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. 
Dalam melaksanakan tugas profesinya, para profesional harus bertindak objektif, artinya bebasdari rasa malu, sentimen , benci, sikap malas dan enggan bertindak.Seorang profesional dituntut memiliki :
1.Pengetahuan
2.Penerapan keahlian
3.Tanggung jawab sosial
4. Pengendalian diri
5.Etika bermasyarakat sesuai dengan profesinya


Profesional menurut beberapa ahli

Budi Purnawanto
Menurut Budi Purnawanto, Profesional adalah bagian dari proses, fokus kepada output dan berorientasi ke custemer.
Lisa Anggraeny
Menurut Lisa Anggraeny, Profesional adalah suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar mendapatkan proses dan hasil yang optimal.
A. Prasetyantoko
Menurut A. Prasetyantoko, Profesional adalah elemen individual yang meletak dalam rangkaian besar mesin kapitalisme.
Hary Suwanda
Menurut Hary Suwanda, profesional adalah seseorang yang ahli dibidangnya dan mengandalkan keahliannya tersebut sebagai matapencahariannya.
Ahmad Tafsir
Menurut Ahmad Tafsir, pengertian profesionalisme merupakan sebagai suatu pendapat yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang professional.

2. Ciri-Ciri Dari Seorang Profesionalisme Di Bidang Teknik Secara Umum
 Seorang profesional memiliki beberapa ciri-ciri. Antara lain sebagai berikut:
1.      Mempunyai pengetahuan khusus dan biasanya memiliki keahlian dan keterampilan          dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
2.      Memiliki ilmu pengetahuan serta pengalaman, kecerdasan menganalisa                          permasalahan, peka terhadap situasi, cepat/tepat/cermat setiap mengambil keputusan.
3.      Mempunyai sikap berfikir kedepan agar mampu menghadapi perkembangan                    lingkungan.
4.      Mempunyai sikap mandiri atas dasar keyakinan akan kemampuan pribadi, mampu          menghargai pendapat orang lain tetapi cermat dalam memilih pendapat yang terbaik.

 3. Menjelaskan mengenai ciri-ciri dari seorang professional dibidang Teknik Indutri secara khusus
Berikut ciri-ciri seorang Teknik Industri Profesional :
      Ciri yang pertama adalah memegang teguh kode etik profesi. ciri kedua adalah menganggap pekerjaan adalah hobi..Ciri ketiga adalah keahlian awet, segar, dan mutakhir. Ciri keempat adalah selalu berupaya mencapai standar hasil yang lebih baik. Ciri kelima adalah senantiasa berupaya memperbaiki diri, mempertahankan integritas, dan bekerja ke arah kesempurnaan. ciri keenam cakap dalam prakarsa, kreativitas, kearifan, dan kedewasaan.Ketujuh berketrampilan tinggi dalam melakukan perhitungan-perhitungan perancangan dan evaluasi. Kedelapan mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional.

Daftar Pustaka
http://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-profesi-profesional-profesionalisme-profesionalitas-dan-profesionalisasi-menurut-para-ahli.html
http://www.academia.edu/10012884/ETIKA_PROFESI_DAN_ETIKA_PROFESI_DALAM_BIDANG_TEKNIK_INFORMATIKA_Anggota_Arif_Yusuf_Budiman
http://www.ilmusaudara.com/2015/10/pengertian-profesi-dan-syarat-syarat.html

Soal+jawaban

1. Pengertian profesionalisme menurut Ahmad tafsir adalah...
    a. Mempunyai pengetahuan khusus dan biasanya memiliki keahlian dan keterampilan          dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
    b. Profesionalisme merupakan sebagai suatu pendapat yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang professional.
         c. profesional adalah seseorang yang ahli dibidangnya dan mengandalkan keahliannya tersebut sebagai matapencahariannya.
        d. Profesional adalah bagian dari proses, fokus kepada output dan berorientasi ke custemer.

2." Profesional adalah bagian dari proses, fokus kepada output dan berorientasi ke custemer" adalah pengertian profesional menurut....
a. Budi Purnawanto
b. Lisa Anggraeny
c. Ahmad Tafsir
d. Martin

3. Hal-hal yang harus dimiliki seorang profesiaonal adalah sebagai berikut, kecuali..
    a.Pengetahuan
    b. tanggung jawab
    c. malas
    d. pengendalian diri

4. Ciri-ciri seorang profesional di bidang teknik industri adalah sebagai berikut, kecuali..
    a. Tidak bertanggung jawab
    b. memegang teguh kode etik profesi
    c. mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional
    d.  menganggap pekerjaan adalah hobi

Etika Profesi : Materi 1

Pengertian Etika


1. Menjelaskan etika menurut para ahli
   Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Martin (1993) mendefiisikan etika  sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. 
a. Menurut K. Bertens : Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
b.   Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno : Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.
c.  Menurut Ramali dan Pamuncak : Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
d.   Menurut H. A. Mustafa : Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.
f.  Menurut Hamzah Yakub : Mengemukakan bahwa etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk.
g.    Menurut Aristoteles : Beliau membagi pengertian etika menjadi dua pengertian: Terminius Technikus dan Manner and CustomTerminius Technikus merupaka etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia.Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
h.   Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) : Etika merupakan tentang baik dan buruknya perilaku, hak serta kewajiban moral; sekumpulan asa atau nilai-nilai yang berhubungan atau berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut oleh masyarakat.
i.    Menurut Drs. H. Burhanudin Salam : Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.
j. Menurut Drs. Sidi Gajabla : Menjelaskan etika sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
k.   Menurut Maryani dan Ludigdo : Mengemukakan etika sebagai seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat.
l. Menurut Martin : Mengemukakan bahwa etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia.

2. Profesi menurut ara ahli
    Berikut pengertian profesi menurut para ahli.
a. Menurut Peter Jarvis ( 1983: 21 ), profesi merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan pada studi intelektual dan latihan yang khusus, tujuannya iyalah untuk  menyediakan pelayanan ketrampilan terhadap yang lain dengan bayaran maupun upah tertentu.
b.  Menurut Cogan (1983: 21 ), profesi merupakan suatu keterampilan yang terdapat dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian pelajaran ataupun ilmu pengetahuan.
c. Menurut Ornstien dan Levine 1984, profesi merupakan pekerjaan yang dilakukan sepanjang usia. Profesi melakukan bidang dan ilmu, status sosial, ekonomi yang tinggi, dan keterampilan tertentu. Profesi memerlukan pelatihan khusus dalam periode waktu yang lama.
d. Menurut Sanusi et all (1991), profesi adalah suatu jabatan yang memiliki fungsi dan arti yang penting/berarti.

3. Ciri khas Profesi
    Ciri khas profesi merupakan ciri/sifat yang selalu melekat pada setiap pofesi. Secara umum ada beberapa ciri khas profesi, yaitu:
   a. Diperlukan pengetahuan khusus profesi, dalam keahlian dan keterampilan yang dimiliki dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang cukup banyak.
   b. Setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi yaitu dengan adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
  c. Lebih mengabdi kepada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.
   d. Dalam menjalankan suatu profesi harus ada izin khusus. Setiap profesi selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan lainnya, harus terlebih dahulu ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
    e. Kelompok dari profesional umumnya menjadi anggota dari suatu profesi.

    Ahmad Tafsir mengemukakan krateria/syarat sebuah pekerjaan yang bisa disebut profesi adalah sebagai berikut    :
  1. Profesi harus memiliki suatu keahlian yang khusus
  2. Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup
  3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal
  4. Profesi diperuntukkan bagi masyarakat
  5. Profesi harus  dilengkapi dengan kecakapan diagnostic dan kopetensi aplikatif
  6. Pemegang Profesi memegang otonomi dalam melakukan profesinnya
  7. Profesi memiliki kode etik
  8. Profesi memiliki klien yang jelas
  9. Profesi memiliki organnisasi profesi
  10. Profesi mengenali hubungan profesinya degan bidang-bidang lain

Daftar Pustaka : 
http://www.ilmusaudara.com/2015/10/pengertian-profesi-dan-syarat-syarat.html
https://ademuklis.wordpress.com/2014/01/29/profesi-menurut-para-ahli/

Soal + jawaban

1. "Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran." adalah pengertian etika menurut?
a. K. Bertens
b. H. A. Mustafa
     c. Martin
    d. Hamzah Yakub

    2. "Profesi adalah suatu jabatan yang memiliki fungsi dan arti yang penting/berarti." adalah pengertian profwsi menurut?
     a. Sanusi et all
     b. Martin
     c. K. Bartens
     d. Hamzah Yakub
     
     3. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti....
         a. Watak
         b. Wajah
         c. Kegiatan
         d. Psikologi

4.  Ahmad Tafsir mengemukakan krateria/syarat sebuah pekerjaan yang bisa disebut profesi adalah sebagai berikut    :
   a. Diperlukan pengetahuan khusus profesi, dalam keahlian dan keterampilan yang                    dimiliki dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang cukup banyak.
   b. Setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi yaitu dengan        adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
   c. Lebih mengabdi kepada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi         harus mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.
    d. Profesi memiliki kode etik