Dampak Sosial
Positif
Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah peluang
untuk dapat bekerja
di pabrik PT P&P Bangkinang. Kesempatan kerja maksudnya
adalah masyarakat yang langsung bekerja di dalam Pabrik karet. Responden yang
bekerja di dalam pabrik karet PT. P2P Bangkinang hanya 10 responden (18.9%).
Sebagian besar responden yaitu 43 responden (81.1%) tidak bekerja di PT. P&P
Bangkinang.
Kemudian apasaja
bagian pekerjaan responden
didalam pabrik karet : responden
yang bekerja sebagai karyawan Pabrik hanya 2 responden (20.0%),
responden yang bekerja sebagai buruh Pabrik
sebanyak 7 responden (70.0%), dan hanya 1 responden (10.0%) bekerja
sebagai lainnya, lainnya
disini adalah bagian
perbengkelan di dalam
pabrik karet. Peluang usaha
Peluang usaha adalah
kesempatan untuk dapat menciptakan suatu usaha. Peluang usaha maksudnya adalah masyarakat secara
tidak langsung bekerja
dikarenakan pabrik karet. jenis usaha responden yang
membuka kios pulsa ada 2 responden (20.0%) usaha rumah makan ada 3 responden
(30.0%), usaha warung makanan dan minuman ada 4 responden (40.0%) dan usaha kos-kosan ada 1 responden (99.9%).
Peluang
usaha dengan adanya jenis usaha yang dilakukan responden seperti kios pulsa, rumah
makan,warung makanan dan minuman dan kos-kosan akan sangat memberikan kontribusi terhadap
pendapatan responden.
3. Pendapatan
Kegiatan
pabrik karet memberikan dampak positif terhadap pendapatan. Hal ini karena
pabrik karet membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pendapatan / gaji responden
yang bekerja di dalam pabrik karet sebanyak
4 responden bergaji antara
Rp.2.000.000- Rp.4.000.000 dan 6 responden bergaji <Rp.2.000.000. Selain
gaji yang diterima responden, responden juga menerima tunjangan yang di berikan
pabrik karet yang antara lain berupa tunjangan hari raya dll. Selain itu
pegawai pabrik ini juga mendapatkan (JAMSOSTEK) jaminan
sosial tenaga kerja untuk pekerjanya, Jamsostek yang di berikan
ada dua macam yaitu jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kesehatan.
Dampak Sosial
Negatif
Persepsi terhadap bau
Persepsi
tentang bau adalah pandangan responden terhadap bau busuk yang ditimbulkan dari
kegiatan pabrik karet PT. P&P Bangkinang.
mayoritas
responden sangat terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan pabrik karet
dengan jumlah 42 responden (79.2%), dan 10 responden (18.9%) tidak terganggu
bau busuk dan hanya 1 responden (1.9%) menjawab cukup terganggu dengan bau
busuk.
Dapat
disimpulkan bahwa bau busuk yang ditimbulkan oleh PT. P&P Bangkinang
berdampak negatif bagi masyarakat sekitar
pabrik karet. Sebanyak
79.2% masyarakat sangat terganggu terhadap bau busuk,
ini menandakan bahwa
masyarakat yang tinggal
sekitar pabrik karet mengalami
tekanan dari lingkungan tempat tinggal dan menimbulkan kenyamanan masyarakat sekitar terganggu.
Bau busuk
dirasakan warga sepanjang hari khususnya di siang hari, akan tetapi intensitas
bau busuk sangat dirasakan jika angin bergerak dari pabrik karet ke rumah-rumah
warga, arah angin sangat menentukan bau atau sangat baunya pabrik karet.
Persepsi terhadap Kebisingan
Definisi yang paling sederhana dari kebisingan adalah suara-suara yang tidak diinginkan (unwanted
sound). Pada penelitian suatu perilaku sosial,
diperlihatkan bahwa orang lebih tida suka menolong dalam
situasi kebisingan dibandingkan dalam situasi tenang.
Responden
yang tidak terganggu bising berjumlah 28 responden (52.8%), jawaban cukup
terganggu bising berjumlah 24 responden (45.3%) dan jawaban responden sangat
terganggu bising berjumlah 1 responden (1.9%)
Dapat disimpulkan bahwa kebisingan yang
ditimbulkan pabrik karet PT. P&P Bangkinang tidak mengganggu kenyamanan
masyarakat sekitar.
Persepsi terhadap kemacetan lalu
lintas
Persepsi
tentang kemacetan lalu lintas adalah pandangan responden terhadap kemacetan
lalu lintas yang ditimbulkan pabrik karet PT. P&P Bangkinang. Mayoritas
responden cukup terganggu dengan kemacetan lalu lintas yang berjumlah 40
responden (75.5%), responden yang tidak terganggu kemacetan lalu lintas
berjumlah 10 responden (18.9%) dan yang merasa sangat terganggu dengan
kemacetan lalu lintas berjumlah 3 responden (5.7%).
Kawasan
pemukiman yang padat sangat wajar jika menyebabkan kemacetan lalu lintas, apalagi
Kemacetan lalu lintas diperparah oleh kegiatan pabrik karet yang sangat
mengganggu masyarakat adalah ketika truk angkutan karet melewati jalan raya,
dengan kondisi yang sudah ramai ditambah bau yang ditimbulkan membuat rasa
tidak nyaman sehingga mengakibatkan emosional tidak stabil.